dulu dan kini . semua tak lagi sama

dulu . airmataku yang terjatuh adalah hal yang paling kau benci
dulu . kekecawaanku adalah sesuatu yang paling kau hindari
dulu . sebuah tawa kecilkulah yang kau nanti
dan dulu . seuntai senyumku yang selalu membuatmu kembali

tapi kini apa yang terjadi ? segalanya kau tak peduli lagi



sekarang . airmatakulah yang tak henti mengalir karena sikapmu
sekarang . kekecawaanku selalu tertuju kepadamu
sekarang . tawaku sirna di tengah amarahmu
dan sekarang . tak ada lagi senyum di wajahku yang tersirat oleh kelakuanmu

dimana kamu yang dulu ? yang dulu selalu melindungiku
melindungi dari rasa sakit , dari airmata , dan dari kejamnya dunia
kini , kamu seolah tak mengenaliku
kau tak peduli dengan airmata yang dulu kau benci
kau bahkan melupakan senyumku yang selalu membuatmu kembali

apakah karena aku tak lagi memiliki senyum manis yang selalu membuatmu kembali ?
sehingga kini kau pun berlalu dan pergi
tapi bagaimana lagi aku harus mengembalikan senyumku yang telah mati ?
jika dulu kamulah yang selalu membuat senyumku di wajah ini

aku tak tahu apa dan siapa yang merasuki tubuh seseorang ini
seseorang yang tak lain yang agung
seseorang yang selalu ku banggakan selama ini

dan kini aku hanya dapat terdiam dan berdoa dalam hati
berharap kamu tersadar , bahwa aku adalah tempatmu kembali