inilah KITA

awalnya, aku tak mengerti apa yang aku rasa
melihatmu tersenyum, menggetarkan isi hatiku
melihatmu tertawa, melumpuhkan kekuatan otot tubuhku
melihatmu bersedih, menyayat dan merobek nuraniku

mungkin yang kurasa, tak seharusnya dirasa
karna nantinya, akan ada hati yang terluka
menyadari kesalahan itu, seharusnya aku lekas pergi
namun hati ini, berhenti dan mati
aku tak dapat pergi


kamu
alasan satu-satunya mengapa aku mencoba untuk bertahan
berusaha untuk melukiskan senyum di parasmu
selalu dan selalu memikirkan cara mebahagiakanmu
dan akan terus selalu seperti itu

kamu
meyakinkan aku, bahwa kita dapat membangun kebersamaan dalam kebahagian
mendobrak belenggu hitam masa lalu
menjadikan kelemahanku sebagai kekuatanku
melupakan kekuranganku dan menjadikannya sebagai kelebihan

aku
selalu merasa teristimewa disampingmu
bagaikan sang ratu dikerajaan yang tak pernah sedikitpun tidak merasa bahagia
selalu tersenyum karena bagaimanapun juga,
aku tau pangeranku akan selalu menjaga dan mebahagiakan aku

dan aku
merasa sangat beruntung dapat mengenalmu
bahkan bersamamu saat ini, sungguh tak terkira bagiku
aku mencintaimu dalam hidup dan matiku
semoga ....